USUL ASIMILASI DI RUMAH, WBP DI TEST URINE, WUJUD KOMITMEN LAPAS PANYABUNGAN PERANGI HALINAR

 

Panyabungan - Menjelang pelaksanaan Asimilasi di Rumah, 6 (Enam) Orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Panyabungan Kanwil Sumatera Utara dilakukan test urine. (30/09)

Lapas Kelas IIB Panyabungan berkomitmen tinggi dalam memberantas HALINAR di dalam Lapas,  upaya-upaya pemberantasan HALINAR selama ini telah lakukan, yaitu razia peredaran handphone, razia kamar/blok hunian, razia area brandgang, pemindahan narapidana-narapidana ke Lapas lain yang terindikasi percobaan memasukkan narkoba, mencegah peredaran uang tunai yang tidak sesuai SOP dengan mengubah alat transaksi dari uang tunai menjadi koin , dan baru baru ini adalah test urine bagi warga binaan yang akan melaksanakan asimilasi di rumah.

Dalam pelaksanaanya, Sub Registrasi dan Bimkemas berkoordinasi dengan Tim Kesehatan dan Perawatan warga binaan Lapas Kelas IIB Panyabungan yang terdiri dari Kasi bimnadik dan giatja, Kasubsi Perawatan, dokter Lapas dan staff perawatan, dan warga binaan yang dites urine diawasi langsung oleh staff perawatan.

"Test urine kepada warga binaan yang diusulkan asimilasi di rumah ini merupakan komitmen Lapas Panyabungan dalam memerangi HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba)" terang Kalapas Hamdi Hasibuan.

Keenam warga binaan pemasyarakatan yang dites urine hasilnya dinyatakan negatif narkotika.

Kedepannya, pelaksanaan tes urine bagi warga binaan akan terus dilanjutkan, yang dilaksanakan bertahap dan berkala.